Saling Indonesia, Wilujeng Sumping Calon Walikota
Cirebon. Pemilihan Calon Walikota Cirebon akan dilaksanakan pada tanggal 24
Pebruari 2013 bersamaan dengan pemilihan Calon
Gubernur Jabar. Adapun Calon
Walikota Cirebon yang akan dipilih masyarakat Kotamadya Cirebon berjumlah 5
pasangan. Kelima pasangan yang akan bertarung dalam pilkada Cirebon
diantaranya, Bamunas Setiawan/Priatmo Adji, Ano Sutrisno/Nasrudin Azis,
Muhammad Nurhusein Afandi/Ahmad Azrul Zuniarto, H. Sofyan/Sunarko Kasidin,
Sultan Mochamad Saladin/Heru Cahyono.
Kelima pasangan balon Walikota Cirebon pada tanggal 24
Pebruari 2013 akan ditentukan oleh masyarakat Kota Cirebon. Adapun wilayah kota
Cirebon meliputi tersebar lima kecamatan, kecamatan yang memiliki tingkat
kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Pekalipan sebesar 21,5 ribu
jiwa/km², terpadat kedua adalah Kecamatan Kejaksan 11,8 ribu jiwa/km², kemudian
Kecamatan Kesambi 8,8 ribu jiwa/km², Kecamatan Lemahwungkuk 8,45 ribu jiwa/km²,
dan kepadatan terendah terdapat di Kecamatan Harjamukti hampir 5,48 ribu
jiwa/km². (Suseda Jabar 2010).
“Siap Terpilih dan Siap
Tidak Terpilih” merup
akan slogan Deklarasi Damai kelima pasangan.
Berikut adalah daftar wali kota Cirebon sejak tahun 1921:
- J.H. Johan (1921-1926)
- Roelof Adriaan Schotman (1926-1928)
- Jan Marie van Oostrom Soede (1929-1934)
- Mr. H.E. Boissevain (1935)
- Mr. Carl Erich Eberhard Kuntze (1936-1938)
- H. Scheffer (1939-1942)
- Asikin Nataatmadja (1942-1943)
- Moeniran Soerianegara (1943-1949)
- Prinata Koesoema (1949-1950)
- Moestafa Soerjadi (1950-1954)
- Hardian Kartaatmadja (1954-1957)
- Prawira Amidjaja (1957-1959)
- Moh. Safei (1959-1960)
- RSA. Prabowo (1960-1965)
- R. Sukardi (1965-1966)
- Tatang Suwardi (1966-1974)
- H. Aboeng Koesman (1974-1981)
- Drs. H. Achmad Endang (1981-1983)
- Drs. Moh. Dasawarsa (1983-1988)
- Drs. H. Kumaedhi Syafrudin (1988-1993)
- Drs. H. Kumaedhi Syafrudin (1993-1998)
- Drs. H. Lasmana Suriaatmadja (1998-2003)
- Subardi, S.Pd. (2003-kini) (Sudah dua periode menjabat)
Sekilah Tentang Cirebon
Cirebon
dikenal dengan nama Kota Udang dan Kota Wali. Selain itu kota
Cirebon disebut juga sebagai Caruban Nagari (penanda gunung Ceremai) dan
Grage (Negeri Gede dalam bahasa jawa cirebon berarti kerajaan yang luas).
Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam,
masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.
Nama Cirebon berasal dari kata Caruban, dalam Bahasa sunda yang berarti campuran (karena budaya Cirebon merupakan campuran dari budaya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya Arab) atau bisa juga berasal dari kata Ci yang artinya air atau sungai dan Rebon yang artinya udang dalam Bahasa Sunda (karena udang merupakan salah satu hasil perikanan Kota Cirebon).
Selamat Memilih semoga pilihan
pada tanggal 24 Pebruari 2013 menjadikan pilihan terbaik kita semua.
Demikian Artikel singkat Saling
Indonesia, semoga bisa bermanfaat.
Artikel Terkait
Artikel telah diperbaharui 29-03-2013 (90 view)
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink