Space Iklan

Monday, May 6, 2013

Fakta tentang Merkuri dan Kesehatan



Merkuri atau lebih populer dengan sebutan Air Raksa (hydrargyrum) adalah unsur kimia dengan symbol Hg. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan yang berbentuk cair serta mudah menguap.

Air Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, thermometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi thermometer telah digantikan  (oleh thermometer alcohol, digital, atau thermistor) dengan alas an kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya.

Fakta-fakta tentang Merkuri

1.      Merkuri merupakan unsur alami yang ditemukan di udara, air dan tanah.
2.      Paparan merkuri - bahkan dalam jumlah kecil - dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, dan merupakan ancaman bagi perkembangan anak dalam rahim dan awal kehidupan.
3.      Merkuri mungkin memiliki efek toksik pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, dan paru-paru, ginjal, kulit dan mata.
4.      Mercuri dianggap oleh WHO sebagai salah satu dari sepuluh bahan kimia atau kelompok bahan kimia yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat yang utama.
5.      Orang-orang terutama terkena methylmercury, suatu senyawa organik, ketika mereka makan ikan dan kerang yang mengandung senyawa.

Mercuri terjadi secara alami di kerak bumi. Hal ini dilepaskan ke lingkungan dari aktivitas gunung berapi, pelapukan batuan, dan sebagai aakibat dari aktivitas manusia. Aktivitas manusia merupakan penyebab utama pencemaran markuri, terutama pembangkit listrik berbahan bakar batubara, pembakaran perumahan batubara untuk pemanasan dan memasak, proses industri, incinerator limbah dan sebagai akibat dari penambangan untuk merkuri, emas, dan logam lainnnya.

Setelah di lingkungan, merkuri bisa diubah oleh bakteri menjadi methylmercury. Methylmecury kemudian bioaccumulates ( bioakumulasi terjadi ketika organisme mengandung konsentrasi yang lebih tinggi dari substansi daripada lingkungan) pada ikan dan kerang. Methylmercury juga biomagnifies. Misalnya, ikan predator besar lebih cenderung memiliki tingkat merkuri yang tinggi sebagai akibat makan banyak ikan kecil yang telah memperoleh merkuri melalui konsumsi plankton.
Semua manusia dihadapkan pada beberapa tingkat merkuri. Kebanyakan orang yang terkena tingkat rendah merkuri, seringkali melalui paparan kronis (kontak jangka panjang terus menerus atau intermiten). Namun , beberapa orang yang terkena tingkat merkuri yang tinggi, termasuk akut (paparan terjadi selama periode waktu yang singkat, sering kurang dari satu hari). Contoh akut akan paparan merkuri akibat kecelakaan industri.

Efek kesehatan dari merkuri
 
Menghirup uap merkuri dapat menghasilkan efek yang merugikan pada saraf, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh, paru-paru dan ginjal, dan dapat berakibat fatal. Garam-garam anorganik merkuri bersifat korosif pada kulit, mata, dan saluran pencernaan, dan dapat menyebabkan toksisitas ginjal jika tertelan.

Gangguan neurologis dan perilaku dapat diamati setelah mengisap, menelan. Gejala meliputi insomnia, kehilangan memori, efek neuromuskuler, sakit kepala dan disfungsi kognitif dan motorik.

Cara untuk mengurangi dari efek merkuri

Ada beberapa cara untuk mencegah efek yang merugikan kesehatan, termasuk mempromosikan energy bersih, menghentikan penggunaaan merkuri dalam penambangan emas, menghilangkan penambangan merkuri, dan penghapusan produk yang mengandung merkuri.

Merkuri yang terkandung dalam berbagai produk, termasuk :

·         Baterai
·         Alat ukur, seperti thermometer dan barometer
·         Switch listrik dan relay dalam peralatan lampu (termasuk beberapa jenis bola lampu)
·         Amalgam gigi ( untuk tambalan gigi)
·         Produk pemutih kulit dan kosmetik lainnya
·         Farmasi

Jadi yang perlu dipertimbangkan sekarang agar dapat aman dan terhindar dari produk-produk sangat berbahaya seperti :

·         Izin POM
·         Izin dari perusahaan resmi yang sudah terdaftar di POM, MUI, ada Lembaga lainnya yang dizinkan pemerintah
·         Direkomendasikan secara medis oleh dokter (produk kesehatan)
·         Produk Ramah lingkungan
·         Bebas dari Logam berat

Sumber : http://who.int dan berbagai sumber

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink