Saling Indonesia. Apa Sobat blogger di mana saja berada, malam ini admin posting yang biasanya berkaitan dengan seputar blog, malam ini posting yang sedikit berbeda, mungkin postingan ini admin rangkum dari pengalaman pribadi sewaktu di tranning 5 S di lingkungan kerja, mungkin postingan ini admin rasa penting untuk diketahui kita. Sebelum di trainning pengertian 5 S, menurut admin hanya trainning kebersihan, ternyata setelah ikutan trainning admin mendapat gambaran yang lebih luas, tidak saja hanya bersih-bersih, 5 S penerapannya bisa di gunakan untuk lingkungan kita sehari-hari baik di sekitar kita atau lingkungan kerja, baiklah langsung saja Sobat semua, saya akan uraikan satu persatu pengertian 5S, sebagai berikut :
5 S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efesiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. (wikipedia).
image by google
5 S lima kata Jepang : Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, kalau di Indonesianya biasa diterjemahkan 5 R, Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.
Seiri, Ringkas, merupakan kegiatan membuang (menyingkirkan) barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja (lingkungan kita) hanya barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
Seiton, Rapih, segala sesuatu yang barang yang diperlukan diletakan pada posisi yang ditetapkan, sehingga memudahkan pada saat diperlukan.
Seiso, Resik , merupakan kegiatan membersihkan peralatan atau barang di daerah kerja (lingkungan kita) sehingga peralatan kerja atau barang tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
Seiketsu, Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.
Penerapan 5 S sebaiknya dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya, jika tahap pertama (seiri (sort)/ ringkas) tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.
Dari uraian di atas dapat saya simpulkan bahwa 5 S sebuah kegiatan untuk membuang (sort), menempatkan (sistematis), membersihkan (shine), acuan (standart), dan Disiplin diri (sustain), sehingga barang-barang atau peralatan bisa berdaya guna secara efektif dan efesien.
Demikian uraian singkat tentang 5 S, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
jadi ini harus dilakukan secara bertahap, dan tahapan pertama juga harus dilakukan dengan baik supaya tahap selanjutnya dapat berjalan baik pula yia bos...
ReplyDeleteLangkah pertama 5 S (seiri) diperlukan kontinyu karena langkah yang dianggap lebih berat dari tahap berikutnya
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletejadi langkah pertama yang dianggap paling berat yia bos... kalau sudah melewati langkah pertama, yang berikutnya jadi terasa mudah yia bos...
Deleteoya, mohon maaf lahir batin yia bos...
Sama-sama Mas..Minal aizin walfaizin..mohon maaf lahir dan batin
Deleteoh ternyata 5 S diatas harus dilakukan secara bertahap ya mas, tidak bisa diacak gitu...
ReplyDelete5 S ini sering kali saya dengar dari para orang pinter di Dinas, ternyata dari jepang ya.
ReplyDeletenah kalau ada yang bilang Seiton...ngga perlu marah dong yah...artinya kan rapih....hehehe
Mohon maaf lahir batin ya kang
Sama2..mohon maaf lahir batin
Deletebukan hanya aa gim yang punya 3s, ternyata jepang juga punya 5s,
ReplyDeletetks artikelnya kang.. :)
Sama-sama, terima kasih atas kunjungannya
Deletewah, boleh dicoba nih
ReplyDeletejadi ingat gambar di atas ketika masih kerja sebagai helpdesk PLN....sering muncul di setiap kantor rayon dan area :)
ReplyDeleteWahhh saya rasa yang pertama perlu direvisi dikit tuh.. kadang foto istri atau anak walau tidak berhubungan dengan kerja, tapi dapat memberikan semangat..
ReplyDelete