“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu
keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
(QS.
An-Nahl: 68-69)
Madu juga
mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu.
Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological
Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan, madu
mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab
penyakit. Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat
"disembuhkan" dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara
lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit,
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk
dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat
mengganggu mata, telinga, dan syaraf.
Berdasarkan
hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry,
Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada
empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu.
Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri
sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.
Kedua, tingkat
keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya
hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa
radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen.
Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Senyawa
organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain
seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.
Kandungan nutrisi
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.Analisa madu secara umum:
- Fruktosa: 38.2%
- Glukosa: 31.3%
- Maltosa: 7.1%
- Sukrosa: 1.3%
- Air: 17.2%
- Gula paling tinggi: 1.5%
- Abu (analisis kimia):0.2%
- Lain-lain: 3.2%
Penghasil Madu
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Proses ini tidak dilakukan sekaligus. Setelah dikunyah, sakarida masih dalam bentuk cair dan masin mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi dengan enzim.Lebah membuat madu sebagai sumber makanan. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi.
Secara umum ada tiga jenis tipe lebah dalam satu sarang:
- Seekor ratu
- Beberapa lebah jantan (untuk membuahi calon ratu baru)
- Ribuan lebah betina pekerja.
Bagi Anda yang memerlukan madu bisa
kunjungi situs http://oyosukarya.berkahherbal.com
Saya ingin perkenalkan juga produk dari PT Habbatussauda Internasional
Super Honey Junior
(Suplement Anak dengan Nutrisi Terlengkap)
Khasiat :
·
Membantu
menurunkan demam panas tinggi
·
Membantu
menyembuhkan batuk, pilek dan radang tenggorokan
·
Meningkatkan
stamina dan daya tahan (imun) tubuh
·
Menambah
nafsu makan
·
Meningkatkan
pertumbuhan otot dan tulang
·
Mencerdaskan
otak
·
Melancarkan
pencernaan
·
Membantu
pemulihan DBD (Demam Berdarah)
Sumber : http://habbatsonline.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Madu
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink