Saling Indonesia. Mengenal kampung sendiri punya kebahagian
tersendiri, kampung adalah tempat kita dilahirkan walaupun sudah tidak tinggal
di kampung tetapi tempat tinggal pertama kali selalu terkenang (katineung),
mungkin budaya kita yang tidak asing lagi namanya pulang kampung, biasanya
menjelang lebaran Idul Fitri banyak dilakukan dengan tradisi Mudik Lebaran.
Postingan ini sekedar tekenang kampung, inilah
kampungku yang punya blog Saling Indonesia.
Etimologi
Citangtu berasal dari dua kata Ci dan tangtu, ci
berasal dari bahasa Sunda yaitu kata cai artinya air, sedangkan tangtu artinya
pasti. Sehingga dapat diartikan bahwa di daerah ini air pasti akan selalu ada
baik musim hujan maupun musim kemarau.
Pemerintahan
Citangtu adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningaan,
jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Sebagai aparatur negara lurah
dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau
kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT
(Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Geografis
Kelurahan Citangtu dilewati oleh sungai Surakatiga dan Cisanggarung.
Wilayah kelurahan Citangtu berbukit-bukit sehingga cocok untuk daerah
perkebunan. Keadaan iklim kelurahan Citangtu dipengaruhi oleh iklim tropis dan
angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta
curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim
terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni -
Oktober adalah musim kemarau.
Perbatasan
Utara
|
Kelurahan Winduhaji dan Desa Karangtawang
|
Selatan
|
Desa Cibinuang
|
Barat
|
Desa Cibinuang dan Kelurahaan Kuningan
|
Timur
|
Desa Karangtawang dan Desa Tembong
|
Ekonomi
Orang-orang Citangtu dikenal
sebagai petani yang ulet.
Pertanian
Hampir seluruh masyarakat
Citangtu menanam gadung terutama dengan cara tumpang sari. Tanaman pokoknya
adalah palawija, karena tanah yang dimiliki oleh warga setempat bukan areal
pesawahan teknis namun huma. Misalnya, satu lahan huma bisa ditanami beberapa
jenis tanaman seperti singkong, ubi jalar, padi ketan, kacang-kacangan serta
gadung.
Perkebunan
Hasil perkebunan yang biasanya
dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga,
rambutan dan yang terutama dan terbanyak adalah melinjo atau tangkil.
Demografi
Penduduk kelurahan Citangtu
berjumlah 4738 orang, terdiri dari:
- 2374 orang laki-laki
- 2364 orang perempuan
80% beragama Islam dan sisanya
beragama Kristen terutama di Dusun Talahab. Sektor pertanian mendominasi
pekerjaan penduduk Kelurahan Citangtu sekitar 70%, lainya bekerja sebagai
pedagang, PNS, buruh bangunan, karyawan, wiraswasta dan sebagainya.
Pendidikan
Sekolah dasar yanga ada di
kelurahan Citangtu antara lain:
- SDN Citangtu I (terletak di Jl. S. Kucit No. 85)
- SDN Citangtu II (terletak di Dusun Wangun)
- SDN Citangtu III (terletak di Dusun Talahab)
- SDN Citangtu IV (terletak di Rt.13 /3 Citangtu)
Kesenian
Jenis kesenian yang berkembang
di desa Citangtu yaitu seni Reog, Angklung, Kuda Lumping.
Tokoh
- Prof. Dr. H. Mohamad Surya
- Kol.Laut (Purn) Soepardi
Akses Transportasi
Tidak terlalu sulit untuk
mencapai kelurahan Citangtu dari pusat kota Kuningan yang hanya berjarak 2 km.
Selain tersedia angkutan penumpang umum, juga banyak tersedia angkutan ojeg
yang beroperasi selama 24 jam.
Sumber : Wikipedia dan Berbagai sumber
Halaman ini terakhir diubah 12-11-2013 ( 119 view)
Halaman ini terakhir diubah 12-11-2013 ( 119 view)
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink