Sebuah contoh kasus sederhana menghemat belanja bulanan.
Pada suatu hari saya belanja
bulanan, kebetulan waktu itu saya membeli keparluan untuk anak yaitu pempes di
sebuah mini market untuk pampes 1 pak yang isinya 18 buah dijual dengan harga
Rp 52.500,00 dan yang isinya 6 buah dijual dengan harga Rp. 16.500,00, mungkin
sepintas kita pilih 1 pak isi 18 buah Rp. 52.500,00, biasanya kalau yang isinya
lebih banyak biasanya harga lebih murah. Tetapi setelah saya hitung kembali
yang lebih murah adalah yang isinya 6 buah Rp. 16.500,00.
Karena biasanya pengalaman yang
lebih besar akan lebih murah, mungkin iseng-iseng kita kalkulasi, karena
matematika saya tidak begitu bagus, saya buka kalkulator di handphone, hasil
perhitungan sebagai berikut : isi 18 buah Rp. 52.500, jadi harga per satuan
jatuhnya Rp. 2.916,67 dan isi 6 buah Rp. 16.500,00, jadi harga per satuan
jatuhnya Rp. 2.750,00, jadi ada perbedaan sebesar Rp. 215,33 per buahnya (Rp.
2.916,67-2.750,00). Jadi kesimpulnya dengan memilih isi 6 buah akan menghemat
uang kita sebesar Rp. 215,33 per buah. Hitung kembali kalau satu bulan dan satu
tahun.
Mungkin bagi kita semua yang
namanya kegiatan belanja bulanan suatu hal yang rutin kita lakukan, biasanya
sehabis gajian mini market, supermarket, mall, pasar tradional akan kebanjiran
pembeli, dan mulai agak sepi tempat belanja tersebut pas tanggung bulan.
Perlu kita pertimbangkan agar Belanja bulanan kita bisa di hemat, di
antaranya berikut ini :
Pencatatan Sebelum Berbelanja
Sebelum pergi ke tempat belanja
(pasar, mini market , supermarket, dll) perlu kita mempunyai catatan apa yang
akan kita beli. Keuntungan dengan
pencatatan ini mempermudah mendapatkan barang yang akan kita beli, dan
menghindari barang yang salah beli. Dengan mencatat barang yang akan kita beli sebaiknya
prioritaskan barang-barang yang utama dipakai sehari-hari seperti beras,
minyak, gula, sabun, dan lainnya (Kebutuhan primer, skunder, tertier).
Lokasi Tempat Belanja
Mungkin lokasi-lokasi yang biasa
kita belanja perlu juga ditinjau setiap bulan, umumnya kita memilih tempat
belanja yang murah, lengkap, dan mudah di dapat. Biasanya kita berbagi
informasi dengan teman-teman dekat tempat belanja yang dianggap termurah
(barang-barang dengan kondisi sama baik fisiknya (visual) maupun expired
datenya).
Barang Diskon dan Promosi
Mungkin kita akan tergiur Diskon
saat belanja, kalau tidak benar-benar diperlukan barang-barang diskon sebaiknya
diperhitungan untuk menolaknya. Kita sudah mencatatnya akan membeli hanya 3
buah karena ada diskon yang ditawarkan pelayan, seperti contohnya apabila beli
sebanyak 5 buah harga sekian rupiah, apabila kita tergiur oleh promosi tersebut,
kita akan ambil walau barang tersebut sebenarnya tidak diperlukan.
Membawa Uang Sesuai Budget
Biasanya uang yang dibawa berlebihan cenderung tidak hemat, sebaiknya bawalah uang ketempat berbelanja
sesuai budget yang sudah kita catat, alokasikan terlebih dahulu uang belanja
bulanan untuk pembayaran yang dianggap sudah pasti setiap bulan seperti
pembayaran listrik, pam, handphone, cicilan kendaraan, rumah, dan biaya
keperluan anak sekolah.
Terakhir, selalu menyimpan bukti-bukti pencatatan dari tempat
berbelanja untuk perbandingan pengeluaran bulan berikutnya.
Demikian postingan kali ini,
semoga bisa bermanfaat.
Halaman ini terakhir diubah 01-09-2014 ( 15 views)
Halaman ini terakhir diubah 01-09-2014 ( 15 views)
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink