Saling Indonesia, Bangsa Indonesia tercinta terbebas
dari penjajahan di proklamirkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa begitu juga bangsa Indonesia, berkat
Rahmat Allah SWT pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka.
Untuk
mengisi dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, seluruh rakyat Indonesia
pada tanggal 17 Agustus sering mengadakan acara-acara perlombaan seperti
berikut ini :
1. Panjat Pinang
Panjat Pinang perlombaan unik yang sering
dilakukan pada acara kemerdekaan Indonesia. Sebuah pohon pinang yang tinggi dan
batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian
atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba
untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.
Oleh karena batang pohon tersebut licin
(karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh.
Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang
biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik
bagi para penonton. hadiah tersebut kemudian dibagikan kepada para peserta
masing masing.
2. Makan Kerupuk
Makan
kerupuk salah satu perlombaan tradisional untuk memeriahkan hari kemerdekaan di
Indonesia. Dalam perlombaan makan kerupuk panitia menyiapkan kerupuk sejumlah jumlah peserta
yang digantung dengan tali secara berjejer kepada sebuah tali panjang. Para
peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing, dan pemenangnya adalah
peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Tantangan dari lomba ini
adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan - dalam memakan kerupuk,
peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.
3. Tarik Tambang
Tarik Tambang salah satu perlombaan yang populer untuk menyemarakan perayaan hari kemerdekaan. Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu dengan 5 atau lebih peserta. Dari dua regu tersebut bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tambang yang sudah dipersiapkan panitia perlombaan, panitia memberikan pembatas diantara dua regu tersebut, apabila salah satu regu yang melewati pembatas maka dinyatakan kalah, kemudian kedua regu tersebut diulang yang berlawanan untuk mengikuti lomba tarik tambang yang kedua kali atau berikutnya sampai berakhir sampai didapatkan pemenangnya.
Taktik permainan terletak pada penembatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah, pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada penarikan.
4. Balap Karung
Balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari
kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah
badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
5. Lari Kelereng
Lari kelereng adalah salah satu perlombaan yang
dilaksanakan pada perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Pada
perlombaan Lari Kereleng panitia menyiapkan peralatan berupa kelereng, sendok,
dan ember. Permainan ini caranya yaitu peserta lomba berjalan cepat setengah
lari sambil menjaga kelereng agar tidak jatuh, apabila kelereng yang peserta
jatuh maka dinyatakan kalah, adapun yang menjadi pemenangnya yaitu peserta yang
bisa mengumpulkan kelereng paling banyak dalam ember.
Sumber : Disarikan dari berbagai sumber
Artikel terakhir diubah 16-08-2015 ( 144 views)
Keren pak lomba-lombanya saya juga kemarin ikut lomba makan kerupuk :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletebola dangdut harusnya di ikut sertakan juga gan (Y)
ReplyDeletekangen kang sama perlombaan-perlombaan jadul setiap 17 agustusan, cuma bisa ngerasain setahun sekali, hehe
ReplyDeletePUSAT OBAT KUAT PEMBESAR PENIS DAN ALAT BANTU SEX PRIA WANITA
ReplyDeletePIN BB 298100f2
Wah keren nih lomba lomba kayak gini keren...
ReplyDeletesepak takrau gan
ReplyDeleteseru itu. . :v
artikel yang bagus
ReplyDeletekalo saya yang pernah ikut balapan karung nya gan
ReplyDeleteWaaaaak kangen 17an di kampung.. Semoga budaya 17an ini selalu lestari ya.. kapan lagi tua muda bersatu berlomba-lomba saling ketawa :D
ReplyDelete