Saling Indonesia, Sinar matahari
merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di
muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari
kebekuan ataupun kelembaban. Negeri kita dengan posisi geografisnya di
kaltulistiwa sungguh beruntung dapat memperoleh sinar matahari yang selalu
bersinar sepanjang tahun. Bandingkan dengan negara lain yang mempunyai 4 musim,
yang hanya dapat menikmati sinar matahari penuh dalam setahun paling lama 3
bulan, sedangkan di bulan lain, mereka hanya menikmati siang hari yang lebih
pendek, dan sinar matahari tak bersinar penuh.
Berikut
ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:
1.
Vitamin D : Sinar
matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada
wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit
internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan
vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.
Vitamin D
berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer
kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D
juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker
paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain
itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga
membantu melawan penyakit jantung.
2.
Serotonin : Selain
merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang
produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur
suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana
hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.
3. Atasi
depresi : Orang
dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi
(seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki
tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau
ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala
depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu
anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus
depresi musiman.
4.
Tingkatkan sirkulasi darah : Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah
dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen
lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka
sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi
lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi
tekanan darah.
5.
Memperbaiki kulit : Berjemur
dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat,
eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi
dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.
6.
Turunkan risiko kanker : Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat
menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker
payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama
terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
7.
Cegah diabetes : Sebuah
studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang
cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini
bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang
penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.
8.
Menguatkan sistem kekebalan : Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan
tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak
sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat
bakteri, jamur, dan virus.
9.
Detoksifikasi tubuh : Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun
dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga
meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien
melalui darah.
10.
Perbaiki kualitas tidur : Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat.
Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh
berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat
dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.
11.
Perbaiki sistem pencernaan : Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik
unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem
pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Manfaat Lainnya
Matahari
adalah sumber energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak manfaat dan peran
yang sangat penting bagi kehidupan seperti:
- Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi. Bumi juga menerima energi Matahari dalam jumlah yang pas untuk membuat tetap berbentuk cair, yang mana merupakan salah satu penyokong kehidupan. Selain itu panas Matahari memungkinkan adanya angin, siklus hujan, cuaca, dan iklim.
- Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan bagi hewan dan manusia. Mahluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang menghasilkan minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energi. Hal ini merupakan peran dari energi Matahari secara tidak langsung
- Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah moda baru pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca besar atau panel yang akan menangkap cahaya Matahari dan mengkonsentrasikannya ke satu titik. Panas yang ditangkap kemudian digunakan untuk menghasilkan uap panas bertekanan, yang akan dipakai untuk menjalankan turbin sehingga energi listrik dapat dihasilkan. Prinsip panel surya adalah penggunaan sel surya atau sel photovoltaic yang terbuat dari silikon untuk menangkap sinar Matahari. Sel surya sudah banyak dipakai untuk kalkulator tenaga surya. Panel surya sudah banyak dipasang di atap bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk mendapatkan listrik dengan gratis.
- Pergerakan rotasi Bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar Matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di Bumi. Sedangkan pergerak Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan terjadinya musim.
- Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi Matahari yang sangat besar.
Sumber :
Wikipedia dan Kompas
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink