Indonesia merupakan Negara yang kaya tarian-tarian tradisional, mungkin
postingan kali ini hanya postingan suntingan dari berbagai sumber, untuk
melihat rintisan lebih lengkap silakan menghubungi situs terkait yang saya
cantumkan. Baiklah untuk mengingatkan kembali dan mungkin kesenian tersebut
bisa kita lihat hanya setahun sekali, baiklah sebagai rasa cinta terhadap seni
budaya yang bisa dibilang “Jarang ditonton”, sekarang ini kesenian-kesenian
tersebut bisa dibilang kalah oleh tontonan sinetron,x-factor, film-film animasi
modern sekarang ini dan lainnya.
Seni tradisional adalah
unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu
kaum/puak/suku/bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang keluar
alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu. Tradisi adalah
bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketidamauan masyarakat untuk
mengikuti tradisi tersebut.
1. Kuda Lumping
Kuda lumping juga disebut jaran
kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan
sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang
terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman
kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping
biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa
penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan
kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap
deraan pecut. (Wikipedia)
2. Sintren
Sintren adalan kesenian
tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal
di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon,
Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Banyumas, dan Pekalongan. Kesenian
Sintren dikenal juga dengan nama lais. Kesenian Sintren dikenal sebagai
tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih
dengan Sulandono. (Wikipedia)
3. Rudat Rebana
Kesenian
Rudat Rebana merupakan
kesenian tradisional yang bernafaskan Islam yang berkembang di
wilayah Banten, dan sering digunakan atau
ditampilkan dalam acara-acara dalam menyambut dan
memeriahkan hari-hari besar Islam. kesenian ini merupakan seni musik
yang dimainkan secara serempak oleh lebih dari 15 sampai dengan 25
orang yang diiringi dengan suara Dzikir dan Sholawat atau puji-pujian
kepada ALLAH SWT dan Rosulnya. (http://ka-mman79gd.blogspot.com)
4.
Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu
kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo
dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi
oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog
dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
5. Tarian Tradisional Papua
Tarian Tradisional Daerah Papua.
Terdapat berbagai macam tari-tarian dan mereka biasa menyebutnya dengan Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat. (id.shvoong.com)
Terdapat berbagai macam tari-tarian dan mereka biasa menyebutnya dengan Yosim Pancar (YOSPAN). Di dalam tarian ini terdapat aneka bentuk gerak tarian seperti tari Gale-gale, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo, tari Balada serta tari Cendrawasih. Tarian tradisional Papua ini sering di mainkan dalam berbagai kesempatan seperti untuk penyambutan tamu terhormat, penyambutan para turis asing yang datang ke Papua serta dimainkan adalah dalam upacara adat. (id.shvoong.com)
Sekian dulu postingan kali ini, untuk pembaca blog yang
ingin menampilkan beraneka ragam seni tradisional bisa dikirimkan ke blog
Saling Indonesia via email : oyosaputra@gmail.com
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink