Space Iklan

Wednesday, April 10, 2013

Saga pohon

                                       Adenanthera pavonina dengan polongnya.

Kalau di kampung nama pohon ini saya menyebutnya “Kitoke”, pohon mudah tumbuh tingginya bisa mencapai 20 meter, saya sendiri waktu kecil sering mengumpulkan buah kitoke ini, sebelum dimakan kitoke di sangrai di atas lalayah (sunda), rasanya khas dan enak sekali atau dipanggang di atas bara api biasanya memakai kuali yang terbuat dari tanah.

Saga pohon (Adenanthera pavonina) adalah pohon yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan bijinya kecil berwarna merah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Selatan namun sekarang telah tersebar pantropis.

Saga pohon umum dipakai sebagai pohon peneduh di jalan-jalan besar. Tumbuhan ini juga mudah ditemui di pantai. Daunnya menyirip ganda, seperti kebanyakan anggota suku polong-polongan lainnya.

Dahulu biji saga dipakai sebagai penimbang emas karena beratnya yang selalu konstan. Daunnya dapat dimakan dan mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik. Bijinya mengandung asam lemak sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif (biodiesel). Kayunya keras sehingga banyak dipakai sebagai bahan bangunan serta mebel.

Benih-benih tersebut juga diketahui memiliki nilai obat. Benih bubuk dibuat menjadi plester untuk mempercepat pematangan bisul dan untuk menyebuhkan sakit kepala dan reumatik di India.

Ingat, biji saja jangan dimakan dalam bentuk mentah, bisa menimbulkan keracunan.

Sumber : Wikipedia dan rmbr.nus.edu.sg

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink