Space Iklan

Monday, March 18, 2013

Menyantap Kuliner Ikan Patin Ala Istana Sop Patin Sindang Jawa Sumber Cirebon


Sudah menjadi langganan Anak  saya menyantap  Sop Kepala Patin dan Ikan Patin Bakar ala Istana Sop Patin karena rasanya khas apalagi kata pemilik Istana Sop Patin racikan  rumah makannya tidak pakai penyedap rasa ‘vecin’. Sop kepala yang khas dengan daun kemangi sehingga pas di lidah.

Sekilas tentang ikan patin
Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang dua meter lebih.

Manfaat ikan patin sangatlah baik untuk kesehatan manusia. Seperti halnya jenis ikan lain, ikan patin kaya akan kandungan gizi oleh sebab itu ikan ini banyak dikonsumsi sebagai sumber protein kualitas tinggi, vitamin dan mineral. Kandungan gizi yang berupa protein hewani yang terkandung dalam ikan patin relatif lebih besar dari pada protein yang dihasilkan oleh ikan tawar jenis lain. Sumber protein yang tersedia dalam daging ikan patin adalah sekitar 23-28 persen.

Ikan patin mengandung lemak lebih rendah, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %.  Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.
Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.

Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram),  maka manfaat ikan patin  sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.(mancingmania.org)

Artikel Terkait :

3 comments:

  1. Mas oyo, kapan kita ditraktir makan di istana sop patinnya.. masa sama org2 kantor aja, ex pro**n diajak jg donk.. hehe.. btw hebat bisa bikin blog...

    ReplyDelete
  2. Mas oyo, kapan kita ditraktir makan di istana sop patinnya.. masa sama org2 kantor aja, ex pro**n diajak jg donk.. hehe.. btw hebat bisa bikin blog...

    ReplyDelete

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink