Jenggot
atau Janggut adalah rambut yang tumbuh pada
daerah dagu, pipi, dan leher pria. Ilmu yang mempelajari janggut disebut
pogonologi. Sepanjang sejarah, pria berjanggut telah diasosiasikan dengan
berbagai atribut seperti bijaksana, maskulin, atau berstatus tinggi, tapi
kadang juga diasosiasikan sebagai kurang rapi atau eksentrik.
Seperti
dilansir Tempo.co. Berikut beberapa manfaat bagi pria yang memelihara jenggot
dan cambang:
1.Terlindung dari Sinar Matahari
Wajah yang ditumbuhi jenggot dan cambang ternyata terlindungi dari sinar matahari dan hal ini bisa melindungi mereka dari kanker kulit, demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan di University of Southern Queensland dan dipublikasikan di jurnal Radiation Protection Dosimetry. Para ilmuwan menemukan bahwa bagian wajah yang tertutup jenggot dan cambang rata-rata sepertiga lebih rendah terpapar sinar UV yang membahayakan.
Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.
2.Mencegah serangan asma
Gejala asma biasanya dipicu oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih spesifik adalah sebuah cambang besar dan jika tertahan di cambang, hal itu bisa menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.
Cambang yang mencapai areal hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.
"Secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar," ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.
3. Memperlambat Penuaan
Rambut di wajah seringkali bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Rambut menghentikan aliran air meninggalkan wajah ? menyebabkannya tetap lembab ? dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit, ungkap Dr Lowe seperti dikutip situs Health day edisi 19 Februari 2013.
4. Membantu Melawan Batuk
Jenggot yang tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher akan meningkatkan temperatur di leher dan membantu melawan piek, ungkap Carol Walker. "Rambut adalah insulator yang menjaga Anda tetap hangat. Jenggot yang panjang dan penuh bisa menahan udara dingin dan meningkatkan temperatur di sekitar leher yang menjadikannya bonus tambahan ketika Anda di udara dingin," ujar dia.
5. Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. "Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot," ujarnya.
1.Terlindung dari Sinar Matahari
Wajah yang ditumbuhi jenggot dan cambang ternyata terlindungi dari sinar matahari dan hal ini bisa melindungi mereka dari kanker kulit, demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan di University of Southern Queensland dan dipublikasikan di jurnal Radiation Protection Dosimetry. Para ilmuwan menemukan bahwa bagian wajah yang tertutup jenggot dan cambang rata-rata sepertiga lebih rendah terpapar sinar UV yang membahayakan.
Menurut Dr. Nick Lowe, dermatologis ternama di London, umumnya rambut memberikan perlindungan yang bagus untuk melawan sinar matahari. Itu sebabnya, sambung dia, wanita lebih sedikit mengalami kerusakan akibat matahari jika rambut mereka menutup leher dan sisi wajah mereka.
2.Mencegah serangan asma
Gejala asma biasanya dipicu oleh serbuk dan debu yang ditemukan di rambut wajah atau lebih spesifik adalah sebuah cambang besar dan jika tertahan di cambang, hal itu bisa menurunkan gejala asma yang mungkin terjadi.
Cambang yang mencapai areal hidung kemungkinan menghentikan penyebab alergi naik ke hidung dan terhisap oleh paru-paru, ungkap Carol Walker, ahli kesehatan rambut dan pemilik Birmingham Trichology Centre.
"Secara teori, cambang bisa menghentikan apapun yang memicu asma untuk masuk ke saluran pernapasan tetapi bentuknya harus yang besar," ujar Dr. Felix Chua, konsultan sistem pernapasan di London Clinic.
3. Memperlambat Penuaan
Rambut di wajah seringkali bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Rambut menghentikan aliran air meninggalkan wajah ? menyebabkannya tetap lembab ? dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit, ungkap Dr Lowe seperti dikutip situs Health day edisi 19 Februari 2013.
4. Membantu Melawan Batuk
Jenggot yang tebal yang tumbuh di bawah dagu dan leher akan meningkatkan temperatur di leher dan membantu melawan piek, ungkap Carol Walker. "Rambut adalah insulator yang menjaga Anda tetap hangat. Jenggot yang panjang dan penuh bisa menahan udara dingin dan meningkatkan temperatur di sekitar leher yang menjadikannya bonus tambahan ketika Anda di udara dingin," ujar dia.
5. Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. "Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot," ujarnya.
Demikian
5 manfaat jenggot bagi kesehatan, pandangan Islam tentang jenggot sebagai
berikut Dari Aisyah radhiyallahu anha
bahwa Nabi SAW bersabda,”10 hal yang termasuk fitrah : mencukur kumis,
memanjangkan jenggot, bersiwak, istinsyak (memasukkan air ke hidung), memotong
kuku, mencuci sela-sela jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan
menghemat air.(HR. Muslim)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete