Mungkin yang biasa berpergian
ke kota Bandung pasti sudah mengenalnya yang namanya Cadas Pangeran,
letaknya berada di Kabupaten Sumedang, yang terkenal dengan tahu Sumedangnya
atau slogan terkenalnya “Sumedang tandang
nyandang kahayang”.
Cadas Pangeran adalah nama
suatu tempat, kira-kira enam kilometer sebelah barat daya kota Sumedang, yang
dilalui jalan raya Bandung—Cirebon. Pemberian nama ini terkait dengan
pembangunan Jalan Raya Pos Daendels yang melintasi daerah ini. Karena medan
yang berbatu cadas, lima ribuan jiwa pekerja kehilangan nyawanya. Hal ini
membuat marah penguasa Kabupaten Sumedang, Pangeran Kusumadinata IX (1791-1828)
yang lebih populer dengan sebutan Pangeran Kornel, dan ia memprotes Daendels
atas kesemena-menaan dalam pembangunan jalan itu.
Pembangunan Jalan Raya Pos
Daendels, angan-angan Daendels untuk membangun jalan yang membentang antara
Pantai Anyer hingga Panarukan, titik awal dari Jalan Raya Pos yaitu Jalan Anyer
sampai Panarukan yang dibangun oleh Belanda pada abad kesembilan belas, yang
berlangsung 1.000 kilometer di ujung timur pulau Jawa, direalisasikannya dengan
mewajibkan setiap penguasa pribumi lokal untuk memobilisasi rakyat, dengan
target pembuatan jalan sekian kilometer. Yang gagal, termasuk para pekerjanya,
dibunuh. Kepala mereka digantung di pucuk-pucuk pepohonan di kiri-kanan ruas
jalan. Gubernur Jenderal Daendels memang menakutkan. Ia kejam, tak kenal ampun.
Dengan tangan besinya jalan itu diselesaikan hanya dalam waktu setahun saja (1808).
Suatu prestasi yang luar biasa pada zamannya. Karena itulah nama Daendels dan
Jalan Raya Pos dikenal dan mendunia hingga kini.
Cadas Pangeran merupakan jalan raya sepanjang tiga kilometer penghubung
Sumedang dengan wilayah Bandung yang dibangun oleh Gubernur Jenderal
Herman Willem Daendles.
No comments:
Post a Comment
Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :
1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink