Space Iklan

Sunday, April 21, 2013

Kesibukan Sehari-hari R.A. Kartini Bersama Keluarga



Kesibukan yang dilakukan Ibu R.A Kartini dengan suami, rumah tangga, dan anak-anak dalam kesehariannya seperti dalam suratnya tanggal 8 Juni 1904 yang saya kutip dari buku Kartini sebuah Biografi oleh Sitisoemandari Soeroto.

Hariku sya bagi antara suami, rumah tangga, dan anak-anak. Kalau papa pergi ke pekerjaannya, maka saya bekerja dengan anak-anak sampai jam 12. Pukul setengah satu papa pulang, anak-anak sudah mandi dan berpakaian rapih. Kemudiah makan siang. Pukul setengah  dua anak-anak masuk kamar tidur, papa juga. Kalau saya tidak terlalu capek, saya bekerja bersama beberapa gadis. Pukul 4 saya sudah siap dimeja the. Kalau anak-anak sudah minum susunya dan mandi,mereka boleh menggiring ayam masuk kandang, kemudian berjalan-jalan dengan kami atau bermain-main di halaman. Waktu Magrib kami bercakap-cakap, sampai anak-anak masuk. Papa membaca Koran dan anak-anak mengerumuni Ibu. Saya duduk di atas kursi malas, dua anak yang paling kecil di atas pangkuanku, di atas tangan kursi masing-masing satu anak lagi, dan dekat lututku dua anak yang paling besar. Kami bermain-main atau mendongeng, sampai waktunya untuk makan malam. Si bungsu disamping Ibu. Ia sudah menugaskan diri untuk mengangkat tutup gelas Ibu dan kemudian meletakannya kembali di atas gelas. Pekerjaan ini tidak boleh dilakukan oleh orang lain. Kalau ia nakal, ia tidak boleh melakukan pekerjaan itu, sebagai hukuman, dan ia dapat menerima hukuman itu. Pukul 8 anak-anak sudah harus tidur. Kami orang tua masih duduk omong-omong, sampai kantuk dan mapan tidur jug. Kami di sini masih sore sudah tidur, tidak seperti di Jepara. Tetapi, pagi-pagi sekali kami juga sudah bangun.”

Kalau hari Minggu, acaranya lain. Pagi-pagi sekali mereka sudah pergi jalan-jalan. Sesudah makan pagi, Kartini mengajar gadis-gadisnya memasak. Sesudah itu ia mengerjakan apa-apa yang pada hari-hari biasa ia tidak ada waktu untuk mengerjakannya. Biasanya tidak banyak.

Dari surat Kartini tersebut dapat kita ambil beberapa pelajaran yang berharga seperti berikut ini :

·         Membangun keharmonisan keluarga
·         Mengajarkan kepada anak-anak untuk hidup disiplin
·         Menumbuhkan hidup yang teratur bersama keluarga
·         Menumbuhkan rasa kekeluargaan
·         Memperat hubungan Anak, Suami, dan Istri
·         Menumbuhkan hidup rukun
·         Sebagai Solusi memecahkan masalah keluarga
·         Membangun keluarga sehat
·         Dan lainnya seperti keluarga rukun, damai, bahagia

Semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Saling Indonesia.

Artikel terkait :

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink