Space Iklan

Friday, October 4, 2013

Tidur Terlalu Sedikit, Terlalu Banyak Memiliki Dampak Negatif Pada Kesehatan



Saling Indonesia. Tidur merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan Anda, walaupun tidur sangat penting yang perlu diingat yakni jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak tidur, karena kurang tidur atau banyak tidur kurang baik bagi kesehatan. Bagi yang suka begadang sampai larut malam, seperti dilansir redorbit.com bahwa tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan penyakit kronis.

Peneliti CDC mensurvai lebih dari 54.000 peserta usia 45 tahun atau lebih di 14 negara dengan kebiasaan tidur mereka. Meskipun 64 persen dari orang-orang ini digolongkan mempunyai tidur yang optimal, antara tujuh sampai Sembilan jam tidur pada waktu malam hari, sebagian besar menunjukan kebiasaan tidur yang sangat tidak sehat.

“Beberapa hubungan antara durasi tidur yang tidak sehat dan penyakit kronis sebagian dijelaskan oleh sering mendapatkan tekanan mental dan obesitas,” Janet B, Croft, PhD, senior epidemiologi penyakit kronis pada CDC Divisi Kesehatan Penduduk – penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal SLEEP, mengatakan dalam siaran pers. “Hal ini menunjukan bahwa dokter harus mempertimbangkan pematauan kesehatan mental dan berat badan di samping untuk kesehatan tidur untuk pasien dengan penyakit kronis.”

Para peneliti menemukan bahwa orang yang menerima tidur baik yang enam jam atau kurang atau 10 jam atau lebih mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung coroner, diabetes, kecemasan, dan obesitas. CDC menemukan bahwa 31 persen orang dewasa di Amerika Serikat (AS) yang mempunyai tidur yang pendek, sementara 4,1 persen tidur lebih lama dari  yang mereka perlukan.

“Sangatlah penting tidur yang cukup bagi orang dewasa tujuh sampai Sembilan jam setiap malam untuk mendapatkan manfaat kesehatann dari tidur, tetapi hal ini terutama berlaku bagi mereka yang berjuang untuk melawan kondisi kronis,” Dr M. Safwan Badr, presiden American Academy of Sleep Medicine (AASM), mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Penyakit umum tidur – termasuk Sleep apnea dan insomnia – sering terjadi pada orang dengan penyakit kronis dan dapat menghalangi kemampuan Anda untuk tidur nyenyak. Jadi jika Anda mempunyai hal tersebut (kurang tidur atau banyak tidur) untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melihat apakah ada masalah. Jika Anda didiagnosis dengan penyakit tidur, secara signifikan dapat meningkatkan gejala penyakit dan kualitas hidup Anda.”

Para peneliti menemukan bahwa tidur yang singkat (pendek) dapat menyebabkan penyakit jantung coroner, stroke dan diabetes, selain obesitas dan tekanan mental. Hubungan dengan penyakit jantung koroner, stroke dn diabetes bahkan lebih jelas bagi mereka yang ketiduran.

“Tidur lebih lama tidak berarti Anda sedang tidur nyenyak. Penting untuk memahami bahwa kualitas dan kuantitas tidur mempengaruhi kesehatan Anda, “ kata Badr. “Gaya hidup yang sehat, seimbang tidak terbatas pada diet dan kebugaran, kapan dan bagaimana Anda tidur adalah sama pentingnya dengan apa yang Anda makan atau bagaimana Anda berolahraga.”

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink