Space Iklan

Wednesday, January 23, 2013

Mengenal Jenis-jenis Genteng/Penutup Atap



Saling Indonesia. Artikel kali ini saya ingin berbagi dengan pembaca blog saling Indonesia mengenal jenis-jenis genteng rumah/bangunan. Di blog ini juga saya telah menuliskan artikel Tips Memilih Cat Genteng, artikel yang akan saya sajikan di bawah ini untuk melengkapi artikel Tips Memilih Cat Genteng, semoga bisa bermanfaat.

Dahulu kala untuk penutup rumah terbuat dari alang-alang (erih basa sunda) yang diikat ujung atas,tengah,bawah, kemudian di pasang di atas atap. Sekarang penutup atap tersebut sudah jarang ditemui.

Ada juga penutup atap yang terbuat dari  atap genteng sirap / atap genteng kayu / atap genteng sirap kayu besi / atap genteng sirap kayu ulin / atap genteng sirap kayu merbau / atap genteng sirap kayu jati / atap genteng sirap kayu duwet / atap genteng sirap kayu kapal / atap genteng sirap kayu. Atap genteng ini biasanya masih bisa ditemui di tempat objek wisata.

 Ada banyak jenis desain serta konstruksi untuk atap rumah. Ada yang modern dan ada pula desain yang konvensional. Di bawah saya jelaskan beberapa jenis material untuk atap rumah, antara lain:
  1. Atap Genteng Tanah Liat - Bahan untuk atap ini dari dulu telah banyak digunakan pada rumah. Genteng ini terbuat dari bahan tanah liat dan bakar serta dipress.  Dengan pengawasan yang benar, makan system ini sangat kuat akan terpaan angin, curah hujan tinggi. Genteng yang terbuat dari tanah liat ini membutuhkan rangka dalam pemasangannya. Genteng dapat dipasang dengan kemiringan tertentu. Genteng menerapkan sistem saling mengunci dan mengikat atau sistem yang disebut pemasangan inter-locking.
Genteng tanah liat adalah produksi rakyat. Karena itu, penampilannya natural dan berkesan ndeso; cocok untuk rumah-rumah bergaya country. Genteng tanah liat hanya punya satu warna: oranye. Kekuatan genteng ini cukup bagus, mampu menahan injakan. Biasanya, genteng tanah liat tak berglazur sehingga mudah dihinggapi lumut. Sementara, soal harga, genteng tanah liat terhitung murah. Alhasil, di sejumlah tempat, genteng tanah liat banyak digunakan.
  1. Atap Genteng MetalBentuknya berupa lembaran, menyerupai bahan seng. Genteng tersebut ditanam di balok gording dari rangka atap (kuda-kuda), menggunakan baut.. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m.
  2. Atap Genteng AspalBahan material yang ini terbuat dari campuran bahan aspal dan unsur bahan kimia lainnya. Ada juga model lain yang sudah tersedia di pasaran. Misalnya, model datar yang bertumpu pada papan multipleks ditempel dengan sekrup. Untuk keamanan maka genteng bahan aspal ini juga  dilem ke papan. Model lainnya, ialah model bergelombang, model ini cukup disekrupka pada balok gording kuda-kuda.
  3. Atap Genteng Kaca - Jenis seperti ini diterapkan hanya pada bagian-bagian tertentu saja pada rumah. Jika pemilik rumah menghendaki sinar matahari pada ruanga tertentu atau titik tertentu, maka digunakan genteng kaca ini. Biasanya tidak dipasang di depan rumah, sebab tidak cocok. Ukuran dari genteng kaca ini sama standart-nya dengan genteng model lainnya.
  4. Atap Genteng KeramikJenis ini terbuat dari keramik sesuai dengan namanya, tapi sebelumnya telah melalui proses finishing glazur, agar tampak lebih bagus dan lebih tahan terhadap cuaca. Jenis ini tersedia di pasaran dengan beragam ukuran dan warna. Pengaplikasiannya cocok sekali untuk atap balkon. Genteng ini dipasang bertumpu di rangka beton ataupun kayu.
  5. Atap Dak Beton - Ini terbuat dari bahan kombinasi cor betaon dan tulangan besi. Banyak digunakan di rumah-rumah jaman sekarang, seperti model rumah minimalis, desain rumah modern, gedung perkantoran dan lainnya. Dak beton ini sangat kuat terhadap cuaca. Untuk hal Konstruksipun, jenis ini sangat kuat jika pelaksanaan pembuatannya mengikut standar yang berlaku untuk sebuah dak beton.
  6. Atap Kain TerpalUmumnya hanya digunakan pada atap sebuah balkon, atau cocok juga diterapkan untuk atap sebuah jendela. Terbuat dari bahan kain terpal serta plastik padat yang elastis. Jenis ini bertumpu pada kerangka besi yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dikuatkan atau ditempel dengan menggunakan baut dan sekrup supaya dapat menempel kuat pada dinding. Jenis ini keunggulan lainnya adalah systemnya uang mudah untk dibongkar pasang.
Sumber : Disarikan dari berbagai sumber
·         Arsindo.com
·         Rumah123.com

Halaman terakhir diubah 19-05-2013 ( 164 view)

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink