Space Iklan

Sunday, October 27, 2013

Akibat Polusi Udara Lebih Dari 2 Juta Orang Per Tahun Meninggal Dunia



Foto : Sumber cnn.com

Saling Indonesia. Menurut sebuah Research Jason West, co yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Research Letters mengatakan, “Polusi udara di luar ruangan merupakan masalah penting dan di antara faktor-faktor risiko lingkungan yang paling penting bagi kesehatan.”

Seperti dikutip dari cnn.com bahwa diperkirakan 2,1 juta kematian disebabkan oleh kenaikan antropogenik partikel halus ( PM2.5) sementara 470.000 dibunuh setiap tahunnya akibat manusia yang menyebabkan meningkatnya polusi ozon. Asia Timur adalah wilayah yang terkena terpuruk dengan dengan peneliti memperkirakan lebih dari satu juta orang meninggal premature setiap tahun dari PM2.5 polusi dan 203.000 dari polusi ozon. Adapun tingkat  tertinggi kedua yaitu India dengan tingkat kematian akibat polusi udara diperkirakan 397.000 dan polusi ozon diperkirakan 118.000. Asia Tenggara diperkirakan 158.000 kematian dari PM2.5 dan 33.300 polusi ozon.

Adapun sumber polusi udara bisa disebabkan oleh kegiatan manusia ( berupa transfortasi, industri, pembangkit listrik, pembakaran, gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya), sumber alami ( berupa gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi), sumber-sumber lain  ( transfortasi amonia, kebocoran tangkiklor, timbul gas metanna dari lahan uruk/TPA sampah, uap pelarut organic) (sumber : Wikipedia)

Sebagai solusinya untuk mengurangi tingkat pencemaran udara bisa diawali dari keluarga kita sendiri dengan menghindari akibat dari sumber polusi udara tersebut. Bumi kita milik kita dan kita juga yang harus menjaganya.

Halaman ini terakhir diubah 14-01-2014 : 7:05 pm ( 8 views) 

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink