Space Iklan

Sunday, July 21, 2013

Uniknya Harga Pasar : Harga Jengkol Melambung Tinggi di Pasaran



Mungkin ini berita unik yang pernah saya dengar selama ini, katanya harga jengkol harganya selangit atau naik cukup tajam, yang biasanya di pasaran kalau lagi musim mahal-mahalnya Rp. 2.000,00 per kilo gram, sekarang harga jengkol diberitakan harganya Rp. 60.000,00 sampai Rp. 100.000,00 per kilo gram.

Harga-harga yang sering melambung tinggi untuk pasaran kita seperti harga cabai merah, harga cabai rawit, tahun ini jadi berita hangat harga bawang merah dan bawang putih, harga cengkeh dan baru sekarang ini harga jengkol ikutan jadi berita populer harganya bisa 60 kali lipat dari harga biasanya.

Menurut berbagai sumber harga hasil pertanian ini bisa melambung tinggi dikarnakan pasokan kurang dikarnakan cuaca yang menyebabkan hasil panen berkurang, sedangkan untuk jengkol harga bisa melambung tinggi disebabkan pohon jengkol sudah sangat langka karena harganya murah, banyak petani jengkol beralih menebang pohon ke tanaman yang lebih banyak menghasilkan uang.

Teringat waktu kecil di kampung tepatnya kampung Tarikolot Citangtu Kuningan, yang namanya pohon jengkol banyak sekali, hampir semua pemilik kebun di kampung tersebut memiliki pohon jengkol, jadi setiap tahun para petani sering panen jengkol. Sekarang pohon jengkol sudah berkurang paling-paling satu, dua pohon yang ada, karena banyak beralih ke pohon yang lebih menjajikan harganya seperti pohon melinjo, pohon arbasiah (arbise), pohon mahoni, dan pohon-pohon yang cepat menghasilkan uang.

Keunikan lagi petani kita, pernah dahulu semasa Presiden Soeharto tahun 1980-an, harga cengkeh lumayan dipasaran, banyak petani di kampung banyak menanam pohon cengkeh baik di kebun atau di halaman rumah, harga cukup tinggi, selang 10-15 tahun kemudian harga cengkeh turun drastis dan banyak yang menebang pohon tersebut dipakarangan rumah dan menggantinya dengan pohon mangga dan lainnya dan orang tua saya sendiri juga untuk kenang-kenang sampai sekarang masih menyisakan satu pohon cengkeh di depan rumah, sekarang harga cengkeh mulai juga naik, yang tadinya pohon yang hampir mati sekarang bisa menghasilkan cengkeh satu pohon saja bisa Rp. 1 jutaan.

Kalau di kampung apabila harga jengkol murah, tidak langsung menjualnya ke pasar, untuk meningkatkan harga jengkol tersebut sering dibuat sepi jengkol, yaitu jengkol yang sudah tua kemudian di belah mejadi dua (dibuang mata jengkolnya) kemudian di kubur di atas tanah (buat gundukan tanah yang cukup bagus dari tanah yang berwarna merah atau campur cadas juga bisa) kemudian di tanam selama 2-4 bulan, setelah itu jengkol di buka (dibongkar) dari tanah tersebut dan dibersihkan dari tanah dan akar, harganya bisa mencapai 2-4 kali lipat harga jengkol tersebut. Akan tetapi sekarang dengan melambungnya harga jengkol di pasaran sepertinya yang namanya sepi jengkol atau kerupuk jengkol mungkin tidak ada dipasaran. Yang ada mungkin saja banyak orang yang menanam jengkol, untuk anak cucu nanti, karena pohon jengkol biasanya bisa berbuah di atas 5 tahunan lebih.

1 comment:

  1. Apakah lebaran 2018 nanti harga jengkol dan daging di pasaran akan mulai melambung tinggi?

    ReplyDelete

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink