Space Iklan

Friday, April 26, 2013

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un : Jeffry Al Buchori



Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un, telah meninggal dunia Ustad Jeffry Al Buchori pada usia 40 tahun (lahir 12-04-1973 meninggal 26 April 2013), semoga Almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia oleh Allah SWT, aamiin. Untuk mengenang Almarhum di blog ini saya sajikan Biografi yang di lansir Wikipedia dan sumber lainnya.

Biografi

Jeffry Al Buchori memiliki nama populer Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973  meninggal di Jakarta 26 April 2013  pada umur 40 tahun adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda. Sehingga ustad Uje kerap juga dipanggil sebagai ustad gaul. Beberapa hari setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-40, ia mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan Uje meninggal dunia di usia 40 tahun.

Masa hidup

Jefri anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana ini sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni terbukti saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang. Namun selama di pesantren, Uje terbilang nakal. Seringkali saat teman-temannya menunaiam-diam tidur atau kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut yang sempat dikecapnya selama tahun yang harus dijalani. Setelah itu, Uje dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah.

Apalagi setelah lulus di tahun 1990 dan kuliah di akademi broadcasting, kenakalan Uje tak berkurang. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah. Pada tahun 1991, Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Uje juga sering nongkrong di Institut Kesenian Jakarta. Di kala para pemain sinetron sedang latihan, kadang-kadang Uje menggantikan salah satunya. Ia pun ikut casting dan mendapat peran. Salah satu sinetron yang sempat dibintanginya adalah Pendekar Halilintar. Bahkan Uje pernah dinobatkan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991.

Uje bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, Uje masih berstatus sebagai pemakai. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi Pipik yang bersedia dinikah siri pada 7 September 1999. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Pernikahannya dengan Pipik ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.

Hal yang menyadarkan Uje dari kehidupan semu adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Sebagai awal dari usaha pertaubatan, Uje mendapat amanah dari kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad, untuk melanjutkan dakwah kakaknya di Jakarta. Sebab alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, bersebelahan dengan Maqam Habib Nuh Al Habsyi, Palmer Road, Singapura. Uje berdakwah pertama kali di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian Irawati, istrinya, menuliskan teks dakwah yang mesti disampaikan saat itu. Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000 dia bawa pulang dan langsung diberikan kepada istrinya.

Dari situlah Uje mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, masjid, dan perlahan-lahan bisa seperti sekarang ini, dikenal oleh masyrakat banyak dikagumi oleh seluruh kalangan. Selain itu Uje, juga menyampaikan dakwahnya dalam bentuk lagu-lagu Islami, debut albumnya, Lahir Kembali diluncurkan 2006 lalu. Beberapa lagu diciptakannya sendiri dan dinyanyikan bersama penyanyi lagu-lagu religius muslim, seperti Opick, bahkan pernah berkolaborasi dengan grup band Ungu dalam mini album Ungu bertajuk Para Pencari-Mu (2007).

Meninggal dunia

Uje meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal 26 April 2013 dalam sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Gedong Hijau 7 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada pukul 2 waktu setempat. UJ mengendarai motor sport dari arah Kemang menuju ke kawasan Pondok Indah menabrak pohon palem kemudian menghajar pembatas jalan dengan mengendari Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ.

Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong. Selanjutnya, jenazah Uje akan dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Ustadz Jeffry Al Buchori dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta Selatan setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Renungan Rahasia Kematian

Rahasia kematian yang disebutkan Aa Gym, ada tiga : rahasia waktu, rahasia tempat, rahasia cara. “Allah merahasiakan (ketiganya itu) agar kita selalu siap setiap saat. Jangan menunda amal ibadah, jangan menunda tobat, jangan main dengan maksiat, jangan menyia-siakan waktu kebersamaan, kapanpun, dimanapun, yang penting khusnul khotimah (akhir hidup yang diridhoi Allah SWT.
****
"Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun. Telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita," kata Arifin Ilham, pimpinan Majelis Zikir Azzikra, yang bermarkas di Sentul, Bogor. Ia menegaskan, sesungguhnya semuanya milik Allah dan sesungguhnya semua kembali kepada Allah. "Allahummagfirlahu warhamhu... Semoga Allah mengampuni semua dosa almarhum, memaafkan semua kesalahan almarhum...aamiin," tutup Arifin

Sumber : Berbagai sumber

Halaman ini terakhir diperbaharui 05-09-2013 ( 13 view)

No comments:

Post a Comment

Mohon Perhatiannya yang ingin berkomentar :

1. Berkomentarlah yang baik dan sopan
2. Tidak dianjurkan meletakan link hidup
3. Disarankan berkomentar sesuai postingan
4. Mohon bershabar apabila komentar belum admin balas
5. Dianjurkan berkomentar menggunakan alamat Url untuk Backlink